Halal Food

Di blog sebelumnya saya pernah bahas sedikit tentang bagaimana kehidupan muslim disini. Tahun-tahun belakangan ini kayaknya orang Jepang semakin aware tentang orang muslim. Ngeliat kejadian taun lalu waktu ISIS membunuh salah satu wartawan Jepang efek ke muslim disini kerasa banget lho. Yang biasanya mereka cuek ngeliat perempuan berjilbab habisnya kejadian itu aku ngerasa banget kalau diliat kalau di luar. Nggak nyaman banget. Sampe Masjid Nagoya katanya kena teror juga sama orang-orang Jepang yang jadi sentimen sama Islam. Tapi alhamdulillah situasi kayak gitu nggak bertahan lama. Di TV aku juga liat ada liputan-liputan yang isinya berusaha ngasi penjelasan sebenernya Islam kayak gimana. Bagaimanapun orang Jepang rugi kalau sensi sama muslim hehe. Kenapa gitu? Soalnya semakin taun semakin banyak turis muslim seperti dari Malaysia dan Indonesia yang berkunjung ke Jepang. Dan ada orang-orang Jepang yang melihat itu sebagai peluang bisnis. Niat mereka mungkin nggak 100% bantuin kita tapi nggak ada salahnya juga toh manfaatnya bisa dirasain sama muslim yang ada disini. Apalagi tahun 2020 nanti Tokyo jadi host Olimpiade dan mulai sekarang ini mereka sudah nyiapin fasilitas untuk tamu-tamu muslim biar nantinya mereka nyaman.  
Masalah yang biasa dihadapin muslim di Jepang adalah nggak ada tempat buat sholat dan nggak tau harus makan dimana. Ini masalah utamaku juga soalnya ribet banget kalau mau cari tempat sholat itu,kadang ngerasa nggak tenang kalau pergi. Jangankan pergi sholat di kampus aja bingung haha. Kalau urusan makanan tingkat "keketatan" orang beda-beda ya. Ada yang asal bukan babi daging yang lain tetep makan. Tapi aku pribadi disini nggak makan ayam/sapi diluar soalnya proses pemotongan yang belum jelas. Jadi kalau makan diluar aku biasanya pesen seafood. Tapi bumbu utama Jepang itu biasanya pake sake/mirin atau barang beralkohol lain. Ini yang susah hehe kalau lagi pas tau barang yang dipake nggak halal aku nggak makan tapi selain itu aku biasanya bismillah aja pokoknya udah usaha sebisanya cari yang kira-kira boleh dimakan. Kalau beli makanan kemasan harus selalu diliat ingredients nya yang tentu aja semua pake huruf Jepang dan pasti bikin males. Tapi ya gimana kalau kita mau yakin barang yang masuk ke perut kita halal harus sabar ngeliatin kanji satu-satu. Pemakaian babi dan alkohol sebagai campuran itu banyak lho. Dari depannya sih boleh-boleh aja kayaknya tapi waktu diliat ingredients nya seringnya jadi patah hati karena nggak bisa dimakan/diminum :(  Karena itu kerasa banget label halal itu membantu kehidupan kita soalnya kita nggak perlu repot buat ngecek hehe. Orang-orang Jepang menjadikan ini sebagai peluang bisnis dimana mereka aktif sebagai perantara mengkampanyekan makanan halal di Jepang. Sekarang di tempat-tempat wisata seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka banyak banget restoran yang udah punya sertifikat halal dari Japan Halal Foundation atau MUI nya Malaysia. Di resto-resto itu kadang ada yang nyediain tempat sholat juga. Banyak perusahaan-perusahaan makanan dan minuman yang mulai memproses produk halal jadi konsumen muslim di Jepang bisa beli, utamanya produk-produk yang biasanya dijadiin oleh-oleh.

Untuk update semua yang berkaitan halal bisa dicek di website Halal Media Japan. Kalau punya smartphone kayak iphone bisa donlod aplikasi Muslim Pro atau Gourmet Halal Japan.
Berikut beberapa kata-kata Bahasa Jepang yang mungkin bermanfaat waktu nentuin makanan/minuman ini halal atau nggak :
  • 豚肉 : buta niku, daging babi
  • 鶏肉 : tori niku, daging ayam
  • 牛肉 : gyuu niku, daging sapi
  • チキン : chikin, chicken 
  • ビーフ : bifu, beef
  • ポーク : poku, pork
  • ラード  : rado, lard 
  • 豚脂肪 : lemak babi
  • ショーテニング : shoteninggu, shortening (bisa dari hewan bisa dari tumbuhan, kalau ada keterangan 大豆 yang artinya daizu/kedelai biasanya lebih aman)
  • 乳化剤 : nyukazai, emulsifier (bisa dari hewan bisa dari tumbuhan, kalau ada keterangan 大豆 yang artinya kedelai biasanya lebih aman)
  • アルコール : arukoru, alkohol
  • みりん         : mirin
  • 酒                : sake 
  • ワイン         : wine 

Oh iya Toko Asia/Toko Halal biasanya ada di kota-kota besar. Disitu kita bisa beli produk-produk halal kayak daging dan bumbu-bumbu Asia yang nggak ada di supermarket Jepang. Ada satu supermarket Jepang yang jual banyak produk impor halal namanya Gyoumu Super (業務スーパー). Kalau nggak mau ribet sekarang juga bisa belanja produk halal atau produk Indonesia online  di Toko Indonesia
Khusus buat yang mau jalan-jalan atau mau tinggal di Nagoya berikut beberapa restoran halal yang ada di Nagoya (sumber dari facebook Seriyawati) : 

1. Turkish Taste:
Stasiun Honjin exit 4 (Higashiyama line)
2-30-1 Torii-dori, Nakamura-ku, Nagoya
Telepon: 052-482-8999
Daging Halal, owner Muslim, no alcohol.

2. Gandhaara restaurant
(di sebelah belakang masjid Honjin).
Stasiun. Honjin, Higashiyama line exit 3.
1-49 MatsubarachouNakamura-kuNagoyaAichi
Tel. 052-483-4521愛知県名古屋市中村区松原町1-49

3. Gandhaara (Pakistan)
Stasiun paling dekat Honjin
Santopia Hioki 1F, 2-14 Nishihioki, Nakagawa-ku, Nagoya
Telepon: 052-331-4848

4. Kashmir Kanayama
(dekat stasiun Kanayama, Meijo line)
Confort Kanayama B1, 2-1-1 Kanayama, Naka-ku, Nagoya
TEL/FAX: 052-339-5945

5. Kashmir Fujigaoka
Stasiun Fujigaoka. Higashiyama line.
GAZA Fujigaoka B1, 124-2, Akegaoka, Meito-ku, Nagoya
TEL: 052-773-8773

6. Sama-sama (Indonesia)
Stasiun Sakae, Higashiyama line exit 8.
Nagoya-shi Naka-ku Sakae 3-9-1 SHINWA BUILD 2F
Tel: 052-242-1220

7. Cafe Dining BULAN BALI (Indonesia)名古屋市中区東桜2-21
TEL/052-936-0166ランチタイム 11:30pm-2:00amディナータイム 5:30pm-0:00am

8. Casablanca (Moroko)
Stasiun Takaoka, Sakuradori line exit 1.
Takaoka Resience 1F, 1-9-14 Izumi, Higashi-ku Nagoya
Telepon: 052-953-7774

9. Friendly Nambu
Cafeteria and noodle shop
Amenity House 1F, Nagoya Univ. South area
open: 11:00 - 14:00
closed: Saturdays and Sundays

10. HOJA NASREDDIN (India)
Stasiun Nagoya Daigaku, Meijo line exit 1.
358-1 Miyahigashi-cho, Showa-ku, Nagoya
Telepon: 052-782-0731

11. Taj Mahal (Di dalam mall APITA MInato)タージマハール
名古屋市 港区 当知2-1501 ポートモールアピタ港店1FTEL 052-384-3161

12. Mega Kebab (1)
Stasiun Osu Kannon, Tsurumai line
3-30-35 Osu, Naka-ku, Nagoya

13. Mega Kebab (2)
Stasiun Osu Kannon, Tsurumai line.
2-16-22 Osu, Naka-ku, Nagoya

14. Maharaja (India)
Stasiun Nagoya, Higashiyama line.
13F, Towers Plaza, JR Central Bldg., 1-1-4 Meieki, Nakamura-ku, Nagoya

15. RAJA (Pakistan)
1-24-23 Noritake, Nakamura-ku, Nagoya

16. Bunga Raya (Malaysia)
Stasiun Yabacho, Tsurumai line.
Asia Tairiku Academy B1F, 4-1-11 Osu, Naka-ku, Nagoya
Telepon: 052-263-5152

17. TAXiM (Turki & Italia)
Stasiun Takaoka, Sakuradori line.
Glandor Higashisakura 1F, 15-39 Higashisakura 2chome, Higashi-ku Nagoya
Telepon: 052-931-3131

18. COLOMBO (Srilanka)
1-41-6 Shinsakae, Naka-ku, Nagoya
Tel: +81-52-242-1329

19. Café Crossroads (gedung JICA)
4-60-7 Hiraikecho, Nakamura-ku, Nagoya

20. Hafez (Turki & Persia)
Stasiun Yotsubashi

21. Mawi Ay Oriental
(Stasiun Shiogamaguchi, Tsurumai Line)
1F Shiogama Green Heights,
Nishi no Kawahara,
Tempaku cho, Tempaku-ku, Nagoya, 468-0005
tel/fax: (052) 833 7799

22. Juliette Cafe (turun di Joshin eki)


Semoga bermanfaat :) 



Comments

Post a Comment

Popular Posts