Europe : next destination?

Nggak nyangka sudah hampir 3 tahun aku di Jepang, bisa dibilang setengah jalan nih untuk mendapat gelar sarjana. Pertanyaan yang sering muncul belakangan ini adalah mau ngapain setelah lulus? Ngelanjutin S2? Menikah? Kerja? Serem juga denger pertanyaan ini soalnya sudah harus siap-siap menggapai mimpi-mimpi yang baru kan artinya. Tapi ngerencanain edisi kali ini kerasa lebih complicated soalnya ada rencana orang lain juga yang harus dipertimbangkan haha. Orangtua pesennya sih setelah S1 langsung lanjut S2 dulu setelah itu terserah mau gimana. Aku sendiri juga setuju sama opsi ini soalnya mumpung udah di luar negeri kalau bisa ya diterusin sekolahnya sampai tinggi. Dulu mikirnya mau lanjut sampai S3, tapi setelah di Jepang jadi mikir buat sampai S2 dulu aja deh. S3 nya nanti kalau emang mau jadi dosen atau peneliti beneran wkwk. Jepang emang bikin rencana hidupku berubah :p
Nah pertanyaan selanjutnya adalah mau lanjut S2 dimana dan jurusan apa? Sebenernya kalau mau gampang sih langsung aja lanjut di universitas yang sama dan di bawah bimbingan sensei yang sama. Tapi masalahnya aku udah males lama-lama di Jepang hahaha. Pingin nyoba suasana baru gitu dan aku kayaknya kurang tertarik kalau mendalami terlalu dalam penelitian di jurusan *belum tentu sih*, tapi kayaknya lebih tertarik belajar hal lain di luar akademis. Apalagi S2 di Jepang rata-rata program research semua kan,artinya butuh waktu sekitar 2 tahun. Itu kalau senseinya baik ya, kalau ketemu yang kibishii *naudzubillah* bisa-bisa nggak lulus-lulus huhu (berkaca pada pengalaman banyak senior). Jadi sekarang kepinginnya sih lanjut S2 di Eropa, lebih spesifiknya pingin ke Ingrris. Di Inggris kalau mau ambil program master itu dibagi dua : taught program (sekitar setahun,mirip kuliah S1) dan research program (sekitar 2 tahun,penelitian). Dan untuk jurusannya rencana pingin ambil agriculture science yang dikombinasi sama bisnis, mungkin sejenis agribisnis gitu ya. Tapi mungkin bisa berubah minat juga nanti kalau udah masuk lab haha.
Banyak persiapan yang harus dilakukan untuk mencari peluang kuliah di luar negeri. Yang utama dan pertama adalah kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya. Informasi itu bisa berupa gambaran umum negara yang dituju seperti iklimnya,budayanya,dsb lalu bagaimana sistem pendidikan disana sehingga kita punya gambaran tentang universitas-universitas yang ingin kita pilih. Contohnya tadi aku bilang pingin ke Eropa kan. Nah Eropa itu luas banget, makanya kita harus nentuin beberapa kriteria atau prioritas yang sesusai dengan keinginan kita. Misal:
-cari yang sesuai negara : pokoknya harus Inggris
-cari yang sesuai jurusan : harus bisnis
-yang penting beasiswa,negara sama jurusan terserah
-cari yang cepet lama studinya
-cari yang ada internshipnya
dll.
Kalau udah dibikin kriteria kayak gini biasanya pilihan semakin lama akan mengurucut jadi nggak terlalu bikin pusing. Kalau aku pribadi kriteria utamanya adalah dapet beasiswa dan kalau bisa di Inggris dan cuma setahun *ribet ya wkwkwk*
Karena prioritas utamaku di beasiswa, maka aku cari info dulu tentang beasiswa-beasiswa ke Eropa yang bisa aku daftar. Setelah browsing sana-sini ada beberapa beasiswa yang mungkin bisa aku penuhi kriterianya seperti LPDP, Pogram Beasiswa Unggulan Mandiri, Beasiswa Unggulan Luar Negeri,Jardine Foundation, Orange Tulip Foundation, Beasiswa Eiffel, dan Erasmus Mundus Action 2. Sebenernya beasiswa ke Eropa lebih banyak dari ini kayak Chavening Scholarship, Anchora Foundation dsb tapi kebanyakan untuk profesional dan dosen.
Manfaatkan fasilitas internet yang ada sekarang karena sebenernya banyak sekali informasi yang bisa didapat dari sana. Bisa juga dengan membaca buku yang berkaitan tentang pengalaman orang-orang yang sudah pernah bersekolah di luar negeri sebelumnya, atau dengan datang ke seminar-seminar pendidikan luar negeri, atau mengikuti milis yang berkaitan tentang kuliah di luar negeri, atau menghubungi langsung pihak kedubes negara bersangkutan, atau menghubungi Persatuan Pelajar Indonesia di negara tersebut, dan lebih baik lagi kalau ada kenalan atau teman yang sedang bersekolah disana.
Mungkin itu ya kira-kira gimana nentuin target sekolah di luar negeri. Kalau udah nentuin target tinggal memenuhi persyaratan dan ikut tes-tesnya. Dari pengalamanku sebelumnya, kebanyakan rencanaku itu nggak sesuai. Bukan berarti jelek ya, tapi Allah itu pasti punya rencanaNya sendiri yang lebih baik. Karena itu yang penting usaha dan doa terus nanti insyaAllah ada jalannya sendiri. Dan jalannya tiap orang itu beda :D




Comments

Popular Posts